Selasa, 27 Januari 2009

Lupa cara berfikir

sas

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh…

Apa kabar dirimu? Hope u well and do take care…

Semoga Allah bersama kita…

Kabar ku sekarang baik-baik saja…

Tapi….

Yup, benar….sekarang aku ingat cara bernafas namun aku lupa cara berpikir

Terdengar aneh memang… tapi itulah yang aku rasakan saat ini…

Seperti hari-hari kemaren…

Kau ingat… disaat kita masih bisa tertawa sampe terjengkang… menangis sampai meraung2 atau sok idealis kita keluar sampe seperinya semua orang terpaku dengan ide2 kita…

Ya… sekarang aku tidak lagi rasakan semua hal itu…

Kau tau kenapa?

Karena aku benar2 lupa bagaimana cara berpikir, yang kuingat hanyalah setiap hari aku bernafas… mengirup udara sebanyak2 nya dan menghembuskan nya secara perlahan…

Mungkin kau akan menangis melihat ku sekarang….

Karena tidak kau temui lagi aku yang dulu….

Aku yang selalu merasa mampu untuk bertahan di atas tanah yang semakin goyah…

Aku yang merasa bisa seperti hal nya dirimu…

Aku yang terus mengejarmu dan ingin satu tingkat bersamamu

Walaopun kau tau…. aku tetap jauh tertinggal darimu…

Hhhhhh…..

Kau tau… sekarang aku nyaris melupakan semua hal yang kita yakini bersama..

Janji-janji waktu kecil seakan pergi,, seolah ikut bersamamu…

Aku pun pernah berpikir..kau sangat jahat….

Tega….

Membiarkan separuh hidupku pergi bersamamu…

Lihat…..

Sekarang aku hanya ingat cara bernafas, namun aku lupa cara berpikir…

Pernah aku bertanya dalam hatiku…

Masihkah aku menunggu mu???

Atau mungkin kau yang menunguku???

Menungguku di ujung jalan yang sama…

Disaat yang kita janjikan dulu…

Masih ingatkah engkau????

Ternyata menunggu itu nikmat, banyak hal yang aku bisa lakukan denagan mengunggu

Banyak hal lain yang bisa kau lakukan saat menunggu
Percayalah bahwa tak selamanya sendiri itu perih
menunggu itu nikmat, jenderal!
Ups,,,

Kau ingat.. kalimat itu sering kali kita ucapkan…. Karena kita memang sering diperintahkan untuk menunggu….

Aku sangat berharap padamu…

Maklumilah bila sampai saat ini aku belum datang
Bukan ku tak ingin, bukan ku tak mau, bukan ku menunda

Tapi masih banyak yang mesti aku lakukan…

Yang jelas sekarang…..

Aku ingin mengingat lagi cara berpikir…

Untukmu seorang calon terkasih….

Di mana pun engkau sekarang, janganlah gundah, janganlah gelisah
Telah kulihat wajahmu dan aku mengerti,
betapa merindunya dirimu kepadaku di dalam hari-harimu
Percayalah padaku aku pun rindu akan hadirmu
Aku akan datang, tapi mungkin tidak sekarang
Karena jalan ini masih panjang
Banyak hal yang menghadang
Hatiku pun melagu dalam nada angan
Seolah sedetik tiada tersisakan
Resah hati tak mampu kuhindarkan
Tentang sekelebat bayang, tentang sepenggal masa depan
Karang asaku tiada ‘kan terkikis dari panjang jalan perjuangan, hanya karena sebuah kegelisahan

Yang akupun tidak tau bagaimana memikirkan semua itu
Lebih baik mempersiapkan diri sebelum mengambil keputusan
Keputusan besar untuk datang kepadamu

Untukmu seorang calon terkasih….

Hey… jangan menagis!!!

Aku baik2 saja disini,, mungkin karena kau ambil separuh hidupku sehingga aku hanya ingat cara bernafas namun lupa cara berpikir…

Tapi sekali lagi aku ingatkan kepadamu….

Jangan menangis, jangan bersedih, hapus keraguan di dalam hatimu
Percayalah pada-Nya, Yang Maha Pemberi Cinta,
bahwa ini hanya likuan hidup yang pasti berakhir
Yakinlah…saat itu pasti ‘kan tiba

Skenario Allah adalah skenario terbaik
Dan itu pula yang telah Ia skenariokan untuk kita
Karena Ia sedang mempersiapkan kita untuk lebih matang,
merenda hari esok seperti yang kita harapkan nantinya
Untuk membangun kembali peradaban ideal seperti cita kita

Malam ini terasa panjang dengan air mata yang mengalir
Hatiku terasa kelu dengan derita yang mendera,
Cinta membuat hati terasa terpotong-potong
Jika di sana ada bintang yang menghilang,
mataku berpendar mencari bintang yang datang
Kalau memang kau pilihkan aku, tunggu sampai aku datang…

Saat ini ku hanya bisa mengagumimu,
hanya bisa merindukanmu
Dan tetaplah berharap, terus berharap
Berharap akan segera datang
Jangan pernah berhenti berharap,
Karena harapan-harapanlah yang membuat kita tetap hidup

Sekarang… walaupun sedikit…

Aku mulai bisa mengingat cara berpikir….

Berpikir untuk datang kepadamu.. disaat yang tepat…dengan orang yang tepat!!


by: Erica Fenty
http://erycafenty's.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

  © 2009 J E N D E L A

True Contemplation Blogger Template by M Shodiq Mustika