Senin, 30 Maret 2009

MENDAKI MIMPI 4

PERSAHABATAN SENYUM PAHITNYA PERPISAHAN



menjadi tkw paling enak adalah diHongkong,itu menurut kebanyakan pendapat orang dibanding menjadi tkw di malaysia Singapura dan Arab Saudi.Kami diHongkong lebih terjamin keamanannya disamping gaji yang lebih tinggi dan jatah libur. Tapi diHongkong banyak juga yang tak mendapatkan gaji standart atau libur. Kejadian itu banyak terjadi kepada para tkw yang yang baru pertama kali datang. Tak luput seperti aku dahulu, kami tak bisa meminta hak kami sesuai kontrak kerja karna agensi lah yang menyetujui perjanjian ilegal itu dengan majikan. Tapi setelah finish kontrak kita para tkw bisa mencari job kerja baru dengan persyaratan sesuai kontrak yaitu gaji full dan jatah libur seminggu sekali ditambah jatah libur umum.Dan pada kontrak kerja kedua tak ada yang namanya potong gaji,jika kita memperbarui kontrak kerja diHongkong. kami hanya membayar biaya pengurusan kepada agensi yang lumayan mahal juga, akan lebih murah jika kita mengurus sendiri kontrak kerja baru, tapi susahnya minta ampun ,ruwet mbulet dan mulek hehehe...
Sebenarnya dalam pengurusan kontrak kerja pemerintah hongkong hanya menetapkan biaya hanya 10% dari gaji sebulan tkw.Mahal hanya biaya buat agen. Jadi kayalah yang jadi agenn

Orang yang tak tau pasti akan mengira menjadi tkw diHongkong memang enak hehehe. Karna pendapat itulah banyak juga gadis-gadis tak ketinggalan para ibu-ibu ngantri pengen jadi tkw diHongkong.Perkiraan mereka dihongkong sini pekerjaan santai dengan gaji besar.
Pendapat diatas sebenarnya salah besar.Disini kami para tkw yang mendapat julukan besar PENAMBAH DEVISA NEGARA bekerja penuh dengan perjuangan heheheh{kaya pahlawan revolusi aja nii}
Kita disini URA MUNG SUKUR NGEPEL DAPAT DUIT...hehehehe
Jauh dari keluarga itu sangatlah memberatkan dengan beban kerja yang berjalan sampai 17 jam atau kadang malah lebih,ditambah pula beban jika majikan ngambek tanpa alasan jelas alias seenak udel aja...
Sebenarnya keadaan kami para tkw yang berada dirantau jauh dari kata damai, hari-hari terasa dikejar-kejar belanda seperti jaman penjajahan dulu.. Tapi kami slalu menguatkan hati menghibur diri sendiri
Menangis dibuat tertawa sedih dibuat gembira dan lelah dibuat kuat...



Yuli...adalah tetangga dikampungku. dDa adalah orang satu kampung yang kutemui diHongkong untuk pertama kalinya.Pertemuan kami yang tak sengaja membuatku betah bekerja dihongkong tentunya juga berkat sahabat tercintaku yang satunya Wiwin.Kami bertiga sangatlah dekat melebihi saudara.Hari-hari menyesakkan kami lalui dengan saling menghibur dan mendukung. Kami pun bersumpah untuk menjadi sahabat terbaik dimuka bumi ini hehehe...
Setelah berikrar kami pun mengganti nama panggilan kami dengan nama yang jauh dari keglamoran AKU FITRI MENJADI LEGINI,YULI MENJADI SEMI DAN WIWIN MENJADI INEM dan nama-nama itulah yang tetap kami pakai sampai sekarang kecuali Yuli Semi, Dia telah mendahului kami berpulang kehadirat yang Maha Kuasa.Menyisakan kerinduan mendalam pada diriku dan Inem.kerinduan sahabat sehati


"Ni... siap urung???? tanya Semi yang menelpon hp selularku
"Kebiasan kami yang agak gila yaitu adu gosok gigi.
" siap Mi... tunggu aku nelpon Inem"jawabku dan mengaktifkan call waiting lalu menelpon Inem.
"Nem... siap rung?? "tanyaku yang pada Inem
"Siap Ni...mana Semi??"
" Bentar aku sambungin" dan kutekan pengaktipan konferens call
Kami.. tiga trio kwek kwek saling siaga,tangan kiri memegang ponsel dan menempelkannya ketelinga kiri juga,sedangkan tangan kanan memegang sikat gigi dan menghadapkan kemulut
"....Siaaaaapppppp....'Suara kami serempak dalam 3 tempat yang berbeda..
"Jiuzzzzzzz...." Suara pengganti tembakan pistol sebagai tanda perlombaan dimulai...
Sokkkkokokoksokkkosokosoksokoskokosokkosokkososk......Suara adu gosok gigi kami memekakkan telinga dan setelahnya... Kami tiga bersaudara seia sekata, seiya serasa dan seia sehati akan tertawa girang layaknya orang yang sakit jiwa..hehehgehe
Entah kenapa kebiasaan balap gosok gigi itu kami lestarikan hingga lima tahun lebih. Dan setahun ini terhenti
Dikala waktu tidur tiba.. Kami babu cerdik dengan sangat tangkas menyamber telpon rumah milik majikan,begitu pula dengan Inem.Berbeda dengan Semi yang bisa secara bebas memakai telpon rumah Aku dan Inem dengan acara sembunyi-bunyi memakai telpon rumah. Kenapa kami memilih telpon rumah???Padahal jika ketahuan majikan pastilah akibatnya bisa diinterminit alias dipulangkan keindo.Sistem bayar telpon selular mahal ,ditelpon atau menelpon pulsa jalan trus...Tapi jika telpon rumah dipake ga dipake bayarnya ya tetap.
Tiap malam kami bertiga menghabiskan separuh waktu tidur kami hanya untuk mengobrol dan bercanda tentunya lewat telpon rumah itu.Padahal kami mendapat jatah tidur hanya enam jam.Selama lima tahun juga kebiasaan itu kami budidayakan.Tidur hanya sekitar tiga jam ,tapi hebatnya kami bertiga tak ada satu pun yang kurang darah hehehe... Malahan bangun tidur seger banget{hehehe boong ahhh...}
Massss sayangggg....Emmmmuuuaaacchhhh
aku selimutin yahh.....Aku cium emmmuaaacchhh..."ucap inem yang membuat Aku dan Semi diserang seribu keheranannn

"Niiiiiii.... Inem ngelindur{ngigau}"ucap Semi sambil cekikikan..
"Neneng mi.Edingagi gelun{diam mi. dengarin dulu}."Kataku pada Semi
"He..ehh mass..Aku juga sayang sampean emmmmmuuaaacchhh emmuuaacchhhh...."Lanjut Inem mengigau untuk yang kedua kali..
Hahahaha mengingatnya kali ini aku sampai tertawa sendiri teman..Apalagi dikala itu. Aku dan Semi pun cekikikan dan cekikikan panjang kami menyadarkan Inem dari mimpi bercintanya hahahaha
"Nek opo rek??/{ada apa teman}Tanya Inem heran kepada kami...Entahlah kala itu dia sadar tidak tentang apa yang barusan terjadi padanya.
Lagi lagi aku yang sehebat Julia robert bersandiwara bak pemain dramaradio menirukan igauan Inem yang pertama
"Massssssssss.... Sayangggggg Aku selimutin yaaa...Aku ciumm emmuacchh emuachhhh....''hihihih
dan semi yang tanpa diberi aba2 dengan sigapnya langsung menirukan igauan inem yang ke2
"He..Ehhh Massss Aku juga sayang sampean emmmmmmmuuuuaaccchhhhhh....."
Setelah itu Aku dan Semi pun tertawa begitu juga dengan Inem
Bukan tertawa terbahak-bahak teman, tapi tertawa yang tertahan
Tertawa yang bunyinya amatlah sangat mengerikan
karna lebih mirip ketawa kuda yang tercekik hihihkerikiiiiiikkkkikikikikikkkkkkkk hehehe maap kawan kesulitan bagiku untuk menuliskan bagaimana tawa kuda yang tercekik heeee
Kenangan indah lainnya dikala waktu libur kami terhabiskan didalam warnet karna hujan lebat.
Kami bertiga bukanlah cewek yang jago otak atik komputer,menyentuhnya saja hanya beberapa kali,itu pun waktu aku masih berstatuse menjadi murid teladan disebuah sltp kenamaan didesaku,ya ternamaan karna hanya ada satu buah sekolah sltp didesaku hehehehe.....
Chat bagi kami bagi kami bertiga yang hanya sebagai pemula adalah hiburan yang menyegarkan dan tentunya juga membuat ketagihan.Dari mencoba dan suka lalu jadilah kegemaran yang akhirnya membuat kami menjadi tiga dari sekaian banyak ABGC(anak bengal gila chatting)"maaf kak Za hehehe..pinjem nama genkmu".
Disebuah warnet Aku Yuli dan Semi menghabiskan seharian waktu libur yang terganggu oleh lebatnya hujan.warnet milik penduduk yang berkewarganegaraan pilipine waktu itu lumayan rame juga.Kami bertiga duduk sejajar.Dengan muka bloon on on on dan onnnnn kami mulai menyentuh tiap tombol dikeyboard tentunya dengan sangat hati-hati hehehehe
Setelah sukses masuk ke yahoo messenger kami pun masuk room mencari kenalan secara acak.Beberapa menit kemudian dengan sangat tumakninanya kami memelototi layar komputer tiba-tiba Semi memekik kaget,dia memanggilku tanpa mengalihkan pandangan matanya dari layar komputer.
"Ni...Lihat monitorku..
Akupun menoleh kelayar komputer semi
"Astagfirullohaladzimmmm...."Pekikku kaget hampir copo hati ini heheheheh.
Melihatku kaget,inem pun tertarik untuk melihat setan apa yang muncul dilayar komputer didepan Semi.
"Laailaahaillallaahhhh"..Ucap Inem entah kaget atau apa..?
"Cepet dihapus Mi,jangan sampai ketahuan banyak orang>"Ujar Inem memberi perintah bak seorang komandan bebek hehehe...
Semi yang langsung tanggap segera menggerakkan jari tangannya memencet tombol yang entah tidak tau untuk apa kegunaan tombol itu.Dan dalam hitungan satu detik!!!!!Celakalah teman...Gambar cam yang tadinya hanya sebesar foto ukuran 3R kini menjadi selebar ukuran layar komputer penuh.
Semi yang kaget bukan kepalang,langsung meloncat begitu pula dengan aku.Yang mengherankan adalah Inem yang tertawa melonglong panjang JAN MIRIP MAK LAMPIR TENAN(benar-benar mirip mak lampir hehehheh).



PEMBERITAHUAN ATAS APA YANG MUNCUL DILAYAR KOMPUTER:
Waktu chat hampir satu jam Semi mendapat sapaan dari orang bule yang entah berasal dari mana?
"ju tao Ni,pokok eng obuk eng pirang berarti ye bule(ga tau Ni...Pokoknya rambutnya pirang berarti ya bule)..."Jawab Semi agak dongkol
Awal mula bule itu bertanya kepada semi dengan bahasa resminya
BULE)"what youre name?".
SEMI)"Sammy".
Biyuh biyuhhhhhhhhhhhhh....nama Semi jadi Sammy!!!hihihihi
kalo namaku legini mungkin bisa diubah jadi Jeanny ya?Kalo Inem??Seumur umur ya tetep Inem hehehehe...
BULE)"Do you need a friends?"
SEMI)"Yezz'..
BULE)"Do you like talk about sex?"
SEMI)"Yezz"(tahukah kau kawan,padahal Semi tidaklah tau apa arti pertanyaan bule diatas)
BULE)"Do you want see my victim organ girl?"
Dan lagi-lagi Semi hanya menjawab dengan kata YEZZZ...
Beberapa menit kemudian tanpa diduga duga cam si bule berubah bentuk dari kepala berambut pirang menjadi benda aneh tegang berambut pula kwakakakkkkk...
Hahhh...Keadaan itulah yang membuat kami amat sangat terkejutkan hehhehehe..
Bagaimana tidak terkejutkan kami yang hanya berniat chat biasa malah disuguhi lawakan yang tak terkalah lucunya..Benda aneh hehehehe.



Itulah kawan beberapa dari kenangan indah dari kami tiga sahabat yang saling mencintai,mencintai diantara kami bukanlah mencintai layaknya lesbian atau semacamnya.Kami saling mencintai sebagai sesama manusia yang seharusnya harus saling menyayangi.Kami pun sering mendapat tuduhan sebagai pasangan lesbi,tapi kami tak pernah meributkan semua itu.Bagi kami.kami tahu apa yang terjadi pada kami dan kami yakin kami bukanlah orang yang berada dijalan yang salah.

mengenang semua itu membuatku ingin mengulangnya kembali.Tapi sayang..selain waktu yang tak mungkin kembali,satu dari kami bertiga telah berpulang kembali kepada Sang Ilahi.
Semi meninggal dunia pada tanggal 21 Februari 2008.
Dia divonis menderita kangker darah oleh dokter rumah sakit negeri Hongkong.
Entah mulai kapan penyakit ganas itu bersarang didalam tubuhnya yang mungil.Entah mengapa dia juga slalu menyembunyikan rasa sakitnya dari kami,meski kami tahu rasa sakit itu takkan mingkin bisa dibagi.tapi memang kenyataan itu sangatlah mengiris hati ku dan Inem.
Setelah hampir dua bulan Semi dirawat dirumah sakit,dengan berbagai perawatan dia berusaha untuk disembuhkan tapi kesehatannya tak ada kemajuan.Dan semangatnya pun kian hari kian melemah.Aku dan Inem pun tak pernah lelah memberi setitik kekuatan untuk Semi.Jujur teman Aku kala itu benar2 lelah akan bayangan kehilangan Semi.Meski aku dan Inem berharap kesembuhan Semi tapi pada akhirnya dokter pun angkat tangan.
"Ya Allohhh...Secepat inikah ku harus melepaskan sahabat ku tercinta itu?secepat inikah ku harus menutup rangkaian kisah yang masi kugumpal dalam alam mimpi?
Dan pada akhirnya kupun harus merelakan Semi diwaktu ia memutuskan untuk pulang kekampung halaman.Dengan menahan sakit yang teramat dia menumpang pesawat terbang,sendirian tanpa teman dia pun membawa pulang rasa sakit yang semakin memakan umurnya meninggalkan Hongkong yang kala itu terasa begitu menyesakkan.
"Tak sa sosah ni,degik ngko mule ka se kebesah ye dibik'en tadek kancane(tidak usah sedih Ni,natinya kupulang pada Yang Maha Besar juga sendiri ,g da temannya)"ucap Semi pelan yang tertangkap oleh telingaku dikala perjalannan ku mengantarkannya kebandara.
Jika bukan inem yang yang mengharapkanku untuk tidak nmenangis dihadapan Semi,mungkin kala itu aku tak bisa berhenti meraung layaknya aku diwaktu dulu ayahku meninggalkanku untuk selamanya.Aku dan Inem pun melepas Semi,saat itu aku berharap perpisahan itu bukan untuk selamanya...tapi,...


Setelah tiga bulan kemudian..

kabar buruk itu pun sampai ketelingaku.
"fit..Mbak yuline le sedeh,gelek gik laguh tadek'eng(fit..Mbak Yulinya telah tiada,tadi pagi wafatnya)"Kata ibuku lewat hubungan pesawat telpon.
Mendengar kabar dari ibuku kakiku pun terasa lemah,pikiranku kosong.
Tak berselang lama ku mendapat telpon dari Inem,Dia juga mengabarkan tentang kepergian Semi.
Trio kewek kewek yang selama ini mengarungi hari tanpa merasa letih,yang selalu gembira dalam saat susah dan selalu berbagi untuk semua telah kehilangan salah satu anggotanya.

kini setahun lebih luka kehilangan itu masi menganga.
Semi...Aku sangat merindukanmu
Dari sana..Alam yang jauh dari pandangan mata
Lihatlah aku sobat...
Aku menuliskan sebait cerita tentang kita,kisah indah kita,kisah yang takkan pernah terhapus oleh masa.
Tersenyumlah kawan..Karna ku dan Inem akan selalu menyimpan rasa setia padamu jua.
Berbahagialah kawan...Karna kami kedua hati yang mencintaimu berharap engkau mendapat tempat yang tenang dialam yang tak bisa terkelabuhi oleh waktu
Dan semoga engkau damai dihidup keduamu disana aminnn ya robbal alaminnn.





--> baca lengkap...

 

  © 2009 J E N D E L A

True Contemplation Blogger Template by M Shodiq Mustika