Sabtu, 24 Oktober 2009

tentang cinta

Panjang sudah langkah kaki mengayun, dan telah berhenti beberapa kali di setiap persimpangan jalan. Dunia ini tidaklah begitu luas, dan cinta itu sangatlah luas melampaui samudera hingga tak ada jarak bagi kita. Dan sekarang aku telah menemukan cahayamu meski engkau jauh. Seperti nakhoda menemukan bintang yang menuntun biduk ke pelabuhan impiannya. Biduk ini semakin dekat, dan akan menghampiri jika seandainya nanti tak kan ada ombak yang akan memutar haluannya. Ataupun badai besar yang justru kan menghancurkannya. Tapi seperti Columbus yang mengimpikan india, dan terdampar di pulau yang lain, Tetap saja ia berkata, bahwa ia telah menemukannya. Impian itu tak kan berubah meskipun kenyataan telah membalikkanya.

Aku tak perduli, dan aku mencintaimu. Bagiku rasa ini anugrah dan aku menikmatinya. Tentu tak mudah bagi kita untuk mewujudkan semua. Tapi aku telah menemukan cahayamu, kemudi ini pun telah hampir pasti mendapatkan haluan yang jelas. Lelah sudah petualangan dan aku ingin cari tempat untuk bisa melepaskan lelahku. Tentu itu dibahumu. Karena hanya bahumu yang mampu menopang tunduknya kepalaku yang penuh ego ini. Kamu telah menaklukkan aku, dan kamu pula yang telah membangkitkan kematian cinta yang dulunya hanya tinggal sisa. Aku telah mencintaimu…..




--> baca lengkap...

 

  © 2009 J E N D E L A

True Contemplation Blogger Template by M Shodiq Mustika