Rabu, 02 September 2009

BOCAH MISTERIUS

Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang.Sudah tiga hari ini ia mondar mandir keliling kampung.Ia menggoda anak sebayanya,menggoda anak-anak remaja diatasnya dan bahkan orang-orang tua.Hal ini bagi orang dikampung sungguh menyebalkan.
Yah..Bagaimana tidak menyebalkan,anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak berwarna coklat menyala.Sementara tangan kirinya memegang Es Kelapa,lengkap dengan butiran-butiran air yang mengembun diplastik pembungkus mempertontonkan kesegarannya saat diteguk.
Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang dikampung Ketapang melihatnya bukan kala berpuasa.tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa!bulan ketika hampir seluruh warga menahan lapar dan haus.Dan tentu saja roti berisikan daging dan Es kelapa itu sangatlah menggoda.
pemandangan itu semakin terasa menggoda,karna kebetulan dalam tiga hari semenjak kemunculan bocah itu,sengatan matahari dikampung Ketapang terasa lebih menyengat.
Seorang luqman,yang juga warga kampung Ketapang mendapat laporan dari warga tentang kemunculan bocah itu yang nota bene bukan termasuk warga dari kampung Ketapang.
Warga tidak berani merlarang bocah itu disaat memamerkan kenikmatan dua jenis makanan yang memang sangat menggoda iman.
Pernah ada salah seorang warga yang menegurnya,tapi seorang warga itu dibuat takut oleh seorang yang hanya berstatus bocah itu.
Setiap dilarang bocah itu akan mendengus dengan kilatan tatapan mata yang bisa membuat orang bergidik takut.
Luqman memutuskan untuk menunggu kehadiran bocah itu.Menurut info dari warga,beberapa hari ini bocah itu muncul dikala ba'da Dhuhur,muncul dengan misterius,berpakaian lusuh dengan kedua tangan memegang makanan yang mampu menggoda warga kampung yang sedang berpuasa.
Tidak lama Luqman menunggu,bocah misterius pun hadir dengan kebiasaannya,berlari-lari kecil diselangi meminum dengan wajah merasakan nikmatnya Es kelapa.Tingkah bocah itu memang jelas membuat orang yang melihatnya menelan ludah..
Luqman menghampiri bocah itu dan menegurnya,bukanya sibocah takut akan teguran Luqman,tetapi membalas dengan tatapan tajam dan seakan melotot menantang.
"Bismillah.."ucap Luqman mencengkram lengan bocah itu,Menguatkan mentalnya untuk mencari tahu apa maksud dari kelakuan bocah itu,dan mencari tahu dari mana ia berasal.Basmalah yang diucapkan Luqman membuat seorang bocah kecil berumur sekitar sepuluh tahun itu menurut dikala lukman melangkah membawanya masuk kedalam rumahnya.

"Ada apa tuan melarang saya meminum Es Kelapa dan memakan roti isi daging ini?Bukankah ini kepunyaan saya?"tanya bocah itu seakan dapat membaca pertanyaan yang masih bersarang dibenak Luqman.

Matanya masih dengan tajam menatap kearah Luqman..
"Maaf ya,karna itu kau lakukan dibulan puasa,dan kamu juga seharusnya ikut berpuasa kan?"tanya Luqman dengan suara halus.

Sebelum Luqman melanjutkan beberapa pertanyaan,bocah itu berdiri dengan tatapan lebih tajam menatap Luqman.

"Itukan yang selama ini kalian lakukan kepada kami semua!bukankah kalian yang lebih sering melakukan ini ketimbang saya?
Kalian selalu mempertontonkan kemewahan, ketika kami hidup dibawah garis kemiskinan pada sebelas bulan diluar bulan puasa!!!.
Bukankah kalian yang sering melupakan kami yang kelaparan?kalianlah yang selalu menimbun harta sebanyak-banyaknya dan melupakan kami yang mempunyai hak atas harta kalian.
Bukankah kalian yang selalu tertawa dan melupakan kami yang sedang menangis?
Bukankah kalian yang selalu berobat mahal saat sedikit saja sakit menyerang,dan kalian tanpa peduli kepada kami yang mengerang kesakitan sampai ajal tiba merenggut nyawa.
Bukankah bulan puasa hanya pergeseran waktu saja yang mengharuskan kalian menahan lapar dan haus dikala siang?Dan apa yang terjadi dikala beduq magrib tiba?dengan rakusnya kalian menyantap dan meminum!!!"ucap si bocah tanpa ada sela buat luqman berucap sepatah kata pun..

Dengan suara memelas dan tatapan mata sendu si bocah melanjutkan perkatanyaannya yang mampu membuat Luqman diam dan tertegun,seakan perkataannya adalah cambuk yang seketika melecut hatinya..
"Ketahuilah tuan..Kami ini berpuasa tanpa ujung,kami senantiasa berpuasa tidak terkecuali untuk bulan selain ramadhan,lantaran memang tak ada makanan yang bisa kami makan.
Sementara tuan hanya berpuasa disepanjang siang dibulan ramadhan saja.
Dan ketahuilah..Kalianlah yang menyakiti perasaan kami dengan berpakaian yang luar biasa mewah dan menyantap makanan beraneka ragam dengan segala kenikmatannya disaat idhul fitri tiba?
Sebelas bulan kalian tertawa saat kami menangis.
kalianlah yang melupakan kami
kalianlah yang selalu menggoda kami,selama dua belas bulan tanpa terkecuali bulan ramadhan ini.
Apa yang saya lakukan saat ini adalah yang kalian lakukan kepada kami orang-orang kecil selama dua belas bulan.

Sadarkah tuan akan ketidak abadian harta?
sadarkah tuan pabila kalian tertawa dan telah melupakan kami yang seharusnya kalian ingat??
Kalian berlebihan bukan hanya dalam harta,tapi juga dosa dan bermaksiat!!!!!tahukah tuan bahwa adzab yang kuasa bisa datang kapan saja?

Tuan..Jangan merasa aman lantaran kaki masih menginjak bumi.
Tuan..Jangan merasa perut kan kenyang dengan simpanan pangan untuk waktu setahun kedepan.
Jangan pernah merasa jika matahari tak kan pernah terbit dari ufuk barat!!!!"ucap sang bocah..


Kalimat demi kalimat sang bocah menghantam akal Luqman,memaksanya untuk berpikir dan berpikir akan kebenaran semua ucapan sang bocah!

Dan tanpa berkata lagi bocah itu pergi..
Luqman yang tersadar segera berdiri berlari keluar berusaha mencari bocah tadi..
Tapi hanya keheranan yang didapat Lukman ,karna sang bocah raib seperti tertelan bumi.bahkan beberapa warga yang menunggu didepan rumah Luqman pun tak melihat keberadaan bocah itu keluar dari rumah Luqman..


Tulisan ini saya ambil dari tulisan seorang teman,
apa yang kawan-kawan rasakan setelah membacanya?benarkah semua yang dikatakan sang bocah misterius itu?
Entahlah, cerita diatas benar atau tidak atas kemunculan SiBocah,tapi pesan yang disampaikan sang bocah adalah suatu kebenaran.
Kebenaran akan butanya kita kepada mereka yang terpinggirkan,kebenaran akan butanya kita kepada keadaan mereka yang terkesampingkan,butanya kita kepada keadaan mereka,saudara kita yang membutuhkan...!!!!Subhanallohh...
--> baca lengkap...

 

  © 2009 J E N D E L A

True Contemplation Blogger Template by M Shodiq Mustika